Algorithm & Programing
October2
OOP= Object-oriented Program
Inheritance (Pewarisan)= salah satu konsep OOP yang merupakan pewarisan sifat induk kepada anak yang bersifat tidak wajib untuk ditampilkan.
Encapsulation (Pembungkus)= membatasi hak akses seseorang terhadap suatu program sehingga tidak di akses dengan sembarangan.
Abstrak = sesuatu yang wajib atau tidak wajib di tampilkan biasanya tinggal tulis abstrac pada codingannya.
Interface = bisa di sebut sebagai Bapa tertinggi sehingga sifatnya wajib di tampilkan methodnya. Pada OOP, Bapa hanya boleh ada 1 tapi boleh banyak jasa.
Polymorphic= dapat di artikan banyak bentuk, maksudnya kita dapat melakukan overrun, jadi keturunannya memiliki sifat yang berbeda dengan induk.
Compailer: Mengkomplikasi source code menjadi bahasa pemrograman dalam bentuk .exe
Interpreter: Menampilkan program sesuai bahasa pemrogramannya.
Tingkat Bahasa Pemrograman:
1. Tingkat rendah : Menggunakan Assembler
2. Tingkat sedang : Menggunakan Bahasa C, Pascal, Fortan
3. Tingkat Tinggi : Menggunakan C++, C#, Java
Algoritma merupakan cara untuk mengatasi suatu masalah.
Berikut cara kerja algortima:
Representing Algorithm:
Writing: Pseudo Code usually using english language
Design: Flow Chart usually using symbol
Structure theorem
1. Sequence : urutan commands
2. Selection : IF, else
3. Repetition : Looping. (Do while)
Bahasa C oleh Martin Richards 1967
ciri-ciri:
– Flexibility : mudah di mengerti
– Portability : dapat di gunakan di os manapun
– Well known programing language : bahasa yang paling sering di gunakan dalam bahasa pemrograman
– Supported with a large number of libraries
C standart library:
example:
– <math.h> : Mathematical Functions
– <stdio.h> : Input and Output
– <stdlib.h> : Utility Functions
– <string.h> : String Functions
– <time.h> : Time and Date Functions